Sunday, 23 March 2014
Sunday, 2 March 2014


Pada tutorial sederhana kali ini saya akan bahas tentang troubleshooting
komputer yang berjudul Tips Cara Ampuh Mereset Bios Pada
Motherboard Komputer. Awal kejadian ini saya alami ketika dimana komputer
tidak mau booting sama sekali bahkan komputer tidak mau bekerja dengan
semestinya. sempat bingung, sempat mengira kerusakan pada hardisk bot sector,
atau mungkin karena terinfeksi virus
saya mencoba menganalisa kejadian ini oprak sana- oprek sini hampir sejam,
namun ternyata permasalahan diluar dugaan yang terjadi hanya meng-clear
battery CMOS..!!.
Mungkin sebagian orang yang belum tahu atau yang masih Newbie dalam dunia IT seperti saya ini, langsung membawanya ke tempat tukang services, namun ternyata sangat mudah..! lumayan kan ongkos perbaikan ke tukang service bisa di tabung buat kawin...upss...hehee..(maklum ngebet pengen kawin).
Mungkin sebagian orang yang belum tahu atau yang masih Newbie dalam dunia IT seperti saya ini, langsung membawanya ke tempat tukang services, namun ternyata sangat mudah..! lumayan kan ongkos perbaikan ke tukang service bisa di tabung buat kawin...upss...hehee..(maklum ngebet pengen kawin).
Sebelumnya saya akan beritahu pengertian atau fungsi dari Battery Cmos
yaitu : "CMOS RAM" merupakan sebuah battery
yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik.Di setiap
motherboard, terdapat satu battery CMOS yang terpasang ditempatnya.
Dengan ciri berbentuk bulat pipih sama seperti battery yang digunakan pada jam
tangan. Adapun singkatan dari CMOS itu sendiri adalah “Complementary
Metal Oxide Semiconductor”.
Lihat gambar contoh dari CMOS.
Okee..langsung saja ikuti langkah-langkah, cara
clear atau reset BIOS :
1. Dengan menggunakan jumper motherboard komputer anda.

Contoh gambar Jumper CMOS :
2. Dengan melepas dan memasang kembali battery CMOS

*note : Saat anda melakukan diantara dua cara diatas tersebut, Pastikan
tidak terhubung ke sumber listrik.
Semoga bermanfaat. Salam IT
Friday, 28 February 2014


Punya antena parabola merek Matrix, Venus, Yuri, Falcom, hingga Andrew tapi belum tau/ awam cara pasang antena parabola sendiri, baik itu tipe ram/ jaring ataupun solid/ petal tanpa bantuan teknisi khusus antena parabola ? artikel ini bisa menjadi panduan awal buat anda yang sama sekali belum pernah mengenal cara seting antena parabola/ instalasi peralatan antena parabola digital namun berkeinginan untuk belajar hingga bisa atur/ pasang sendiri.
Awalnya anda harus membeli peralatan antena parabola (dish
mesh/ jaring ato juga dish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang
kecil ataupun yang besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat di
sini), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering ditemui
saat ini (dish 6 feet solid paling mudah di dapat untuk saat ini dengan merek
matrix atau juga venus karena kedua merek itu yang paling sering di temui di
setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga harga yang murah dan pas
di kantong kalangan menengah kebawah dengan harga di kisaran Rp. 600 ribuan)
berikut alat penerima/ receiver/ decoder DVBS (Digital Video Broadcasting
Satellite), bagusnya receiver yang bisa blind scan/ mencari buta (receiver ini
bisa mencari sendiri semua chanel yang ada di setiap satelit, untuk yang
standar dengan harga murah bisa di cari Matrix Prolink HD Ethernet atau Venus
HD, seri Skybox HD), Low Noise Block Frequensi(LNBF) ( LNBF C Band, LNBF KU
Band) yang akan di letakkan di bagian atas dish/ antena parabola, merek bisa
apa saja matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji santech ( harga berfariasi
mulai dari Rp. 100 ribu hingga di atas Rp. 400 ribu) dan merek lainya yang ada
di pasaran.
Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi
antena parabola :
Kunci Ring, pas ukuran 10, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini
yang di pakai pada antena parabola)
Obeng (akan di gunakan pada pengaturan LNB)
Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin/
menentukan arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan
Selatan, LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah connector ke Utara mata
angin).
8 langkah pasang/ atur antena parabola sendiri yang harus
diikuti setelah kita merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang
sebelumnya dibeli dalam keadaan terpisah-pisah. Langkah-langkahnya sebagai
berikut :
Tanamkan tiang penyangga/ dudukan mounting antena parabola,
tancapkan tegak lurus dengan cara harus di lihat dari sudut yang berbeda juga.
(pilih lokasi untuk menempatkan antena yang disekitarnya bebas dari halangan,
tembok, pohon, dll yang bisa menghalang arah pencarian nantinya ).
Letakkan dish/ antena parabola pada dudukan dish yang di
pancangkan terlebih dahulu ( apabila anda menggunakan bahan semen pada dasar
tiang, anda harus menunggu sampai semennya keras dan siap untuk di letakkan
antena parabolanya ). Usahakan posisi dish tegak lurus.
Agak kencangkan baut-baut penahan yang ada di pangkal antena
(adanya di bagian mounting) yang di letakkan sesuai tahap 2 supaya bisa di
gerak-gerakkan untuk mencari arah mata angin Barat, Utara juga sudut kemiringan
antena terhadap garis katulistiwa.
Pasangkan LNB di antenna parabola dilanjutkan dengan
memasangkan konektor F untuk menghubungkan antena ke receiver.
Hubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga
kabel dari receiver ke monitor tv pakai vga, component, HDMI cable).
Atur satelit/ parameter transponder satelit, chanel yang
akan kita cari, masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan untuk
mendapatkan chanel satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu
untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya untuk melihant
kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan kita cari/ tampilan ini
sering ditemui pda receiver biasa (DVB Mpeg-2) kalau menggunakan LNBF C Band
maka pengaturan Freq. LO (Local Oscilator) LNB pilih 5150 atau 5157 untuk tipe
One Cable solution (OCS) LNB, universal 9750/10600 untuk LNBF jenis Ku band
offset/ prime focus, pilih 9750 untuk frekwensi di bawah 10000, 10600 frekwesi
diatas 10000
Tahap ini anda sudah bisa mencari chanel dengan melihat pada
monitor anda, coba gerakkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur
yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat pada bar
kolom kualitas signal di monitor, atur sampai signal terkuat/ maksimal di
dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola/
penahan mounting dan aktuator/ besi penyangga antena (arah Barat ke Timur),
jika anda memiliki motor penggerak/ aktuator bisa langsung di pasangkan
sehingga nantinya kendali untuk menaikkan dan menurunkan arah antena parabola
langsung dari positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
Atur yang benar di receiver, cari di menu untuk pilihan scan
otomatic/ auto scan/ cari buta, tunggu sampai semua chanel muncul kemudian
tekan OK untuk save/ simpan. Disini anda sudah bisa menikmati gratis chanel
Free To Air.
Dari segi teknis langkah-langkah diatas berlaku juga buat
pasang LNB KU Band hanya perbedaan dudukan LNB dan arah konektor yang berbeda.
Untuk LNB KU Band arah konektor menghadap Utara, tapi ada juga yang harus
menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk pointing ke satelit Optus
Australia.
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan
polarisation H (Horisontal) aturannya naik atau turunkan LNB, jarak antara
antena parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena
parabola 6/ 8 feet, dish ram/ jaring 9/ 10 feet atur di angka LNB 38, 42,
tinggal disesuaikan dengan memaksimalkan signal yang bisa di kunci dengan
sempurna (fungsi angka - angka di LNB itu untuk menentukan jarak ketepatan
antara dasar/ fokus antena parabola dengan dudukan LNB sehingga menghasilkan
kwalitas maksimal signal penangkapannya).
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan
polarisation V (Vertikal) atur sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB
tanpa merubah angka jarak antara antena parabola ke LNB.
Catatan tambahan trik atur antena parabola :
Untuk setingan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih,
gunakan peralatan tambahan switch DisEqc atau sekalian pakai multiswitch cara
seting penggaturannya lebih mudah, juga bisa untuk 4 LNB 1 receiver.
Untuk pointing di daerah yang ada hotspot WiFi biasanya
signal sering naik turun/ loncat, bungkus LNB pakai alumunium plat untuk
mendapatkan signal yang bagus.
Subscribe to:
Posts (Atom)